Jumat, 28 Februari 2014
Tutorial Microsoft Office Word 2007 pdf
Microsoft Office Word 2007 merupakan program pengolah kata
yang paling sering digunakan. Karena software bawaan windows ini memang sangat mudah
digunakan. Namun terkadang kita masih belum sepenuhnya menguasai tentang penggunaan
aplikasi tersebut. Terutama kita yang sebelumnya menggunaan microsoft office sebelumnya
yaitu microsoft office word 2003. Karena ada perubahan tampilan yang cukup signifikan
yaitu berupa penggantian list menu dengan
ribbon menu.
Rabu, 26 Februari 2014
Pentingnya Rencana Pembelajaran
Sebagai seorang guru, RPP merupakan sesuatu yang sangat
tak terpisahkan. Namun, masih ada guru yang kurang memperhatikan hal ini. Padahal
dengan rencana pembelajaran yang baik, maka dapat berpengaruh pada proses pembelajaran
itu sendiri.
Alasan pentingnya RPP
disusun oleh guru adalah sebagai berikut :
1. RPP adalah merupakan
bukti kegiatan yang akan dilaksanakan oleh guru di kelas dan wajib disusun oleh
guru
2. RPP merupakan
rambu-rambu untuk dijadikan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan aktivitas
di kelas
3. Dengan menyusun RPP,
guru telah lebih awal memikirkan cara terbaik dan termudah untuk membangun
kompetensi yang dipersyaratkan pada siswa agar siswa mencapai kompetensi
tersebut.
4. Dengan menyusun
RPP guru sedini mungkin memperkirakan efektifitas pengelolaan kelas baik
menyangkut waktu, penciptaan suasana kelas, maupun upaya-upaya pencapaian
tujuan pembelajaran
RPP merupakan rencana
pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema
tertentu yang mengacu pada silabus.
Selasa, 25 Februari 2014
Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara
Raden Mas Soewardi
Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri
Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi
para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi
maupun orang-orang Belanda.
Ki Hadjar Dewantara
lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi
Soeryaningrat. Ki Hajar Dewantara dibesarkan di lingkungan keluarga kraton
Yogyakarta. Saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas
Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat
itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan
namanya.
Senin, 24 Februari 2014
Metode Role Playing
Pembelajaran
dengan role playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan
pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan
imajinasi dan penghayatan itu dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai
tokoh hidup atau benda mati. Metode ini banyak melibatkan siswa dan membuat
siswa senang belajar serta metode ini mempunyai nilai tambah, yaitu: a) dapat
menjamin poartisipasi seluruh siswa dan memberi kesempatan yang sama untuk
menunjukkan kemampuannya dalam bekerjasama hingga berhasil, dan b) permainan
merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi
siswa
(Prasetyo, 2001:72).
Minggu, 23 Februari 2014
Yuk, Intip Cara Swedia Didik Anak-anak
Bermain menjadi salah satu kunci kurikulum pendidikan anak usia dini di Swedia. Melalui bermain, anak-anak diajar mengenal nilai mendasar, seperti kejujuran, kemandirian, kepercayaan diri, kerja sama, toleransi, dan menghargai orang lain. Selain itu, sejak dini anak-anak diajarkan konsep persamaan jender.
Demikian antara lain benang merah dari diskusi "Melihat Wajah Pendidikan Anak Usia Dini di Swedia" yang diselenggarakan oleh PPI Swedia wilayah Gothenburg dan Boras pada 11 Januari 2014 lalu, seperti disampaikan Afrina Laksmiarti, dari PPI Gothenburg, Senin (13/1/2014).
Sabtu, 22 Februari 2014
Model Pembelajaran Experiental Learning
Proses pembelajaran harus bisa menciptakan suatu proses belajar yang dapat mengeksplorasi wawasan pengetahuan siswa dan dapat mengembangkan makna sehingga akan memberikan kesan yang mendalam terhadap apa yang telah dipelajarinya. Alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran belajar melalui pengalaman atau biasa disebut experiential learning.
Jumat, 21 Februari 2014
Kecerdasan Emosional dalam Belajar
Di tengah semakin ketatnya persaingan di dunia pendidikan dewasa ini, merupakan hal yang wajar apabila para siswa sering khawatir akan mengalami kegagalan atau ketidak berhasilan dalam meraih prestasi belajar atau bahkan takut tinggal kelas.
Banyak usaha yang dilakukan oleh para siswa untuk meraih prestasi belajar agar menjadi yang terbaik seperti membentuk kelompok belajar atau mengikuti bimbingan belajar. Usaha semacam itu jelas positif, namun masih ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam mencapai keberhasilan selain kecerdasan ataupun kecakapan intelektual, faktor tersebut adalah kecerdasan emosional. Karena kecerdasan intelektual saja tidak memberikan persiapan bagi individu untuk menghadapi gejolak, kesempatan ataupun kesulitan-kesulitan dan kehidupan. Dengan kecerdasan emosional, individu mampu mengetahui dan menanggapi perasaan mereka sendiri dengan baik dan mampu membaca dan menghadapi perasaan-perasaan orang lain dengan efektif. Individu dengan keterampilan emosional yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia akan berhasil dalam kehidupan dan memiliki motivasi untuk berprestasi. Sedangkan individu yang tidak dapat menahan kendali atas kehidupan emosionalnya akan mengalami pertarungan batin yang merusak kemampuannya untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugasnya dan memiliki pikiran yang jernih.
Banyak usaha yang dilakukan oleh para siswa untuk meraih prestasi belajar agar menjadi yang terbaik seperti membentuk kelompok belajar atau mengikuti bimbingan belajar. Usaha semacam itu jelas positif, namun masih ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam mencapai keberhasilan selain kecerdasan ataupun kecakapan intelektual, faktor tersebut adalah kecerdasan emosional. Karena kecerdasan intelektual saja tidak memberikan persiapan bagi individu untuk menghadapi gejolak, kesempatan ataupun kesulitan-kesulitan dan kehidupan. Dengan kecerdasan emosional, individu mampu mengetahui dan menanggapi perasaan mereka sendiri dengan baik dan mampu membaca dan menghadapi perasaan-perasaan orang lain dengan efektif. Individu dengan keterampilan emosional yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia akan berhasil dalam kehidupan dan memiliki motivasi untuk berprestasi. Sedangkan individu yang tidak dapat menahan kendali atas kehidupan emosionalnya akan mengalami pertarungan batin yang merusak kemampuannya untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugasnya dan memiliki pikiran yang jernih.
Kamis, 20 Februari 2014
Edmodo.com Sosmed Khusus Pendidikan
Di era modern seperti sekarang ini, proses
pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dengan berbagai media yang ditawarkan.
Mulai dari media konvensional melalui pembelajaran di dalam kelas hingga
pembelajaran berbasis internet atau belajar secara online.
Untuk melaksanakan pembelajaran secara online, dapat
menggunakan media berupa diskusi online, dan yang cukup sering digunakan adalah
melalui yahoo messenger. Namun terdapat berbagai alternatif lain, salah satunya
adalah dengan menggunakan jasa situs bernama edmodo.com.
Langganan:
Postingan (Atom)